Bagi Anda baik
pria/wanita, tua/muda, dan masih anak-anak/sudah dewasa, pastinya layaknya
orang pada umumnya Anda pun memiliki hobi yang sangat Anda senangi dan mungkin
karena saking hobinya, Anda bahkan rela meluangkan waktu secara rutin untuk
menjalankan hobi Anda tersebut di sela-sela kesibukan Anda. Untuk kali ini saya
akan berbagi mengenai salah satu hobi saya yang menurut saya sendiri ini bisa
disebut salah satu hobi yang sangat mengasikan, Traveling,ya, atau sering disebut dengan “jalan-jalan,” hal yang satu ini memang sangat menyenangkan, memang
sih membutuhkan biaya, bahkan tidak jarang kita harus mengeluarkan biaya yang
cukup besar, tapi ini bisa menjadi obat stress yang sangat manjur bagi Anda
yang super sibuk dengan pekerjaan Anda sehari-hari. Namun tidak kalah penting
dalam Traveling itu sendiri sering menghadirkan dampak yang kurang menyenangkan, baik
itu bagi diri sendiri maupun bagi orang lain dan lingkungan. Disini saya akan
berbagi tips-tips agar Traveling dapat berjalan dengan aman dan sesuai dengan rencana Anda tanpa harus
ada pihak yang dirugikan.
Yang pertama adalah tips yang bisa dipraktekkan agar Traveling memberikan
dampak minimal bagi kerusakan lingkungan.
1.
Hindari penggunaan
kendaraan yang mengeluarkan emisi CO2 yang besar dalam melakukan perjalanan ke tempat tujuan.
2.
Gunakan sarana
transportasi massal, sewa sepeda, delman atau berjalan kaki untuk menikmati
keindahan dan keunikan daerah yang kita kunjungi termasuk tempat-tempat indah
yang tersembunyi.
3.
Berkenalan dengan
banyak orang saat di perjalanan, salah satu cara agar bisa share tentang kendaraan. Hal itu
akan menghemat emisi CO2, menghemat
biaya perjalanan, dan tentunya menambah banyak teman.
4.
Belilah makanan di
kaki lima, warung, atau restauran penduduk. Hal itu dapat mengurangi emisi yang
digunakan untuk mengangkut bahan makanan dari lokasi yang jauh serta memberikan
kontribusi langsung pada masyarakat lokal. Selain itu, biasanya perangkat makan
di warung lokal tidak menggunakan plastik/styrofoam.
5.
Pilih makanan dan
minuman lokal. Selain dapat merasakan makanan dan minuman dari daerah asal,
juga untuk mengurangi emisi CO2 yang
dihasilkan dari barang impor.
6.
Bawa botol minuman
sendiri sehingga bisa diisi ulang.
7.
Bawa kantong belanja
sendiri untuk mengurangi sampah plastik.
8.
Membuang sampah pada
tempatnya.
9.
Ambil spot wisata
yang menawarkan layanan yang lebih “hijau” atau punya
program lingkungan.
10. Dorong industri pariwisata untuk melakukan social
responsibility. Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak wisatawan
asing yang bersedia membayar lebih mahal asal kegiatan liburan mereka itu
membantu sesama, ramah lingkungan dan melestarikan kebudayaan setempat.
Kemudian untuk yang
selanjutnya adalah tips untuk Anda yang ingin mengajak pasangan Anda ikut dalam
petualangan Anda dalam mengnjungi tempat-tempat tujuan Traveling Anda. Berikut
beberapa tips nya :
1.
Ingatkan pasangan bahwa perjalanan ini bukan
kunjungan bisnis,
pekerjaan, atau study tour yang
mewajibkan pelakunya harus tetap berpikir keras meskipun sedang berada ditempat
yang sangat indah.
2.
Jangan tersesat, gunakanlah berbagai macam alat dan informasi yang
tersedia seperti peta, GPS dll atau Anda dapat bertanya pada seseorang jika
Anda tidak yakin dengan keputusan Anda.
3.
Temukan waktu untuk jalan-jalan sendiri, hal ini berarti jangan terus menerus berduaan,
luangkanlah waktu dimana Anda dan pasangan Anda berjalan secara terpisah untuk
dapat dengan bebas melakukan hal-hal yang disukai, dengan begini tentunya pada
saat jam istirhat dimalam hari hal ini bisa dijadikan sebagai bahan pembicaraan
seru (pamer) dengan pasangan Anda, dan ini akan sangat menarik.
4.
Mengakui kekuatan pasangan Anda, dalam keadaan yang menyenangkan, tentu lelah dan
capek tidak akan terasa, namun ketika pasangan Anda terlalu lelah pada saat
istirahat, jangan menyalahkannya atas tindakannya yang terlalu berlebihan tadi,
berusahalah untuk memujinya agar dia kembali bersemangat dan Traveling dapat tetap berlanjut.
5.
Menyelesaikan pertengkaran, selesaikanlah segala macam permasalahan yang ada
antaa Anda dengan pasangan Anda, baik masalah pekerjaan, beda pendapat atau
masalah lain yang mungkin terjadi, bicarakan baik-baik menganai berbagai hal
yang akan Anda dan pasangan Anda lakukan, sehingga tidak timbul masalah baru.
6.
Perut harus kenyang, rasa
lapar amatlah berbahaya, ini dapat menimbulkan berbagai hal yang tidak
menyenangkan, seperti emosi yag tidak stabil, kehilangan nafsu wisata, yang
lebih parah lagi adalah bahay yang mengganggu kesehatan, oleh karena itu belajarlah untuk tidak
menunda makan.
7.
Tetap optimis meski ada ketidaknyamanan, menurut
saya mudah, saja memahami bahwa orang merasa kesal akibat kepanasan,
tidak yakin akan arah tujuan, merasa lapar, dan entah apa lagi yang dapat
terjadi, seakan daftar ini bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan dating secara tiba
tiba. Bahakan hanya karena hal ini,
Anda atau pasangan Anda bisa merasa hampir
gila,
oleh karena itu belajar menikmati kebersamaan Anda dengan
pasangan Anda adalah hal yang tiada bandingannya dengan apa yang akan Anda lihat atau tidak Anda lihat, apa dan kapan Anda akan makan, kapan Anda akan tiba di tempat tujuan dan berbagai gangguan emosional
liannya.
8.
Biarkan hal-hal kecil berlalu, tentunya akan banyak hal yang mengganggu Anda dan
pasangan seperti orang-orang aerah yang kurang ramah, kepentingan rumah dan
pekerjaan yang ditinggalkan dan lain sebagainya. Lupakanlah…!, ingat, Anda
sedang berlibur, jadi nikmatilah liburan Anda.
9.
Selalu menemukan obat bagi kekecewaan, jika
Anda tidak sempat mengunjungi suatu museum, masih ada yang lain di ujung jalan
sana. Jika Anda salah belok Anda bisa menemukan jalan lain untuk tiba di sana.
Jika Anda memesan sesuatu yang tidak Anda sukai, pesan saja lagi sesuatu yang
lain. Jika Anda tidak melihat ada untungnya melakukan perjalanan ini,
rencanakan kepulangan.
10.
Ambilah dunia sebagai sepasang
kekasih, sesungguhnya dalam Traveling, Anda menemukan bahwa Anda hampir tidak pernah bertengkar atau saling tidak setuju
ketika Anda
berdiskusi dengan pasangan Anda mengenai tujuan Traveling Anda. Mungkin ini
karena Anda
berdua telah menjauh dari segala stres yang
bisa menyebabkan perbedaan di antara Anda dan pasangan.
Ini semacam sindrom “dunia milik kita berdua, yang lain nyewa”.
Nah setelah beberpa
tips diatas, lalu akan muncul pertanyaan “bagaimana jika Anda adalah seorang
wanita dan sendirian…???”, tentunya hal ini akan berbada jika Anda adalah
seorang laki-laki yang tentunya akan dengan mudah merasa aman dan nyaman ketika
berada dilingkungan baru yang cukup asing dan dengan berbagai hal yang belum
pernah Anda lakukan sebelumnya. Berikut beberapa tips untuk Anda para wanita
yang menggemari kegiatan Traveling.
1.
Barang bawaan
Ini adalah kelemahan pada umumnya cewek
untuk urusan jalan-jalan. Entah kenapa cowok tuh bisa jalan-jalan dengan bawaan
yang super irit, sementara para cewek, minta ampun banyaknya. Inginnya segala
rupa dibawa, aneka model baju, sepatu, sandal, aksesoris, alat mandi, berbagai benda
untuk perawatan kulit dan rambut, dan sebagainya. Bila Anda termasuk salah
seorang yang mengalami ini, yakinlah bahwa makin banyak barang yang Anda bawa,
makin banyak pula barang yang tak terpakai di perjalanan dan hanya menjadi
beban. Silakan saja membawa krim siang, malam, dll, tapi pastikan membawa takaran sesuai
lamanya perjalanan Anda. Ingat bahwa the lighter you
travel, the cheaper, yang intinya “lebih ringan lebih murah”. Bayangkan Anda harus
membayar harga bagasi lebih mahal (bila naik maskapai berbiaya rendah) atau
membayar tip kepada orang yang membawakan barang Anda (karena Anda sendiri
sudah tidak sanggup).
2.
Penampilan
Menjaga penampilan agar selalu menarik
memang penting, tapi sadarilah bahwa Anda sedang menjadi “tamu” sehingga ada
yang harus di-tone down. Sudah pasti pemakaian perhiasan mewah dihindari,
kecuali jika situasi memungkinkan seperti menghadiri pesta. Pakaian dan
riasan wajah pun wajib disesuaikan dengan nilai-nilai setempat sehingga Anda tidak
terlihat terlalu mencolok dan salah kostum. Di samping akan terlihat aneh atau
tidak pantas, bisa mengundang tindak kriminal.
3.
Belanja
Banyak cewek Indonesia adalah penggila
belanja, bahkan banyak yang jalan-jalan dengan tujuan hanya untuk belanja. Bila
Anda termasuk golongan ini, selalu ingatkan diri Anda untuk belanja sesuai
kemampuan dan tidak merepotkan rekan seperjalanan. Jangan karena keasyikan
belanja, Anda mengabaikan waktu dan membuat rekan menunggu lama di meeting
point, misalnya. Ada juga yang hobi meminta bantuan dibawakan barang belanjaan, meminjam uang, atau menitip di
bagasi rekan seperjalanan. Semua ini tidak masalah bila Anda memang akrab
dengan rekan tersebut dan terbiasa berbagi dalam kondisi seperti itu. Namun
bila Anda pergi dalam rombongan yang anggotanya beragam dan tidak terlalu
akrab, sebaiknya hindari urusan macam ini karena tidak etis.
4.
Saat datang bulan
Biasanya saat datang bulan, emosi naik
turun bak roller coaster dan rasanya malas ngapa-ngapain. Dalam keadaan seperti
ini Anda wajib berusaha keras menahan diri dan menjaga emosi. Jangan sampai hanya
gara-gara datang bulan membuat suasana perjalanan runyam. Hal lain yang juga perlu diperhatikan
adalah aturan lokal yang berkaitan dengan wanita yang sedang datang bulan
seperti tidak boleh memasuki tempat-tempat tertentu.
Suka
atau tidak, di banyak daerah, tolok ukur kesopanan bagi pria dan wanita
berbeda. Mungkin malam-malam nongkrong sambil merokok di pinggir jalan bisa
diterima jika dilakukan pria, tapi belum tentu untuk wanita. Supaya perjalanan
Anda nyaman dan lancar, sebaiknya jaga kesantunan dan nggak usah neko-neko di
perjalanan.
Oke lah kalau begitu,
tampaknya cukup tips dari saya, jika Anda melakukan beberapa tips di atas,
niscaya Traveling Anda dapat berjalan
dengan menyenangkan dan yang paling utama adalah Anda dapat lebih “HEMAT BIAYA” selama perjalanan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar