Karburator yang ditiru oleh produsen Cina, awalnya hanya pada karbu motor bebek. Bahkan sebelumnya, mereka juga tidak berani langsung kasih merek Keihin atau Mikuni. Namun kini karburator yang banyak dipakai untuk kompetisi, nasibnya juga sama. Semua bentuknya dijiplak. Termasuk merek yang ditulis terang-terangan. Awalnya yang ditiru yaitu karburator Keihin PE 28. Bahkan karburator yang aslinya untuk Honda NSR150 SP ini hadir dalam banyak versi. “Macam atau versi karbu 28 ini ada 4,” jelas Ocin Mulyanto, bos toko Anugerah Motor.
Macamnya mulai dari KW3, KW2, KW1, versi Thailand dan asli Keihin. Duh, banyak sekali ya?
KW3 adalah sebutan karburator buatan Cina. Mutunya paling rendah dibanding jenis lainnya. Cirinya bodi karbu berwarna terang, jarum skep punya ulir untuk diseting dan finishing bodi rada kasar.
Karbu KW3 ini kebanyakan beredar di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di komunitas pemakai Facebook yang hobi motor pasti enggak aneh. Kerap dijajakan dengan harga miring.
Di Facebook ditawarkan dengan harga Rp 320-350 ribu. Konon pedagangnya hanya bermodal Rp 280 ribu. Bahkan dari bisik-bisik pedagang di seputaran Kebon Jeruk 3 dan 9, Kota, Jakbar, modal aslinya bermain di angka 180 ribu. Itu kalau belinya minimal 1.000 piece.
Tapi, karbu buatan Cina kalau kita dapat dengan harga murah sebenarnya tidak masalah. Itu bagi yang mau irit dan mau susah seting. Paling sial tidak bisa diajak langsam.
Bagi pemakai motor harian yang tidak perfect sekali sebenarnya tidak masalah. Tapi, kalau dipakai untuk balap jelas malah jadi tidak pede.
Nah, karbu KW3 ini juga bukan hanya PE yang dijajakan. Keihin PWL 28 juga sudah banyak beredar. Karburator yang aslinya untuk Kawasaki Ninja 150 ini juga cirinya sama dengan PE.
Paling mencolok dari warnanya yang lebih putih atau lebih terang. Finishing kurang rapi di skep. Rada kasar dan seperti lapisan krom yang mudah lepas. Harga di pasaran bisa dijual Rp 450 ribu. Padahal modal pedegenya sama dengan Keihin PE 28 yang KW3 itu. Mungkin karena baru muncul masih dijual mahal. Nanti juga kalau sudah lama banderolnya pasti akan turun. Bisa Rp 320-350 ribu.
Memang sih ketimbang beli yang asli mahalnya bukan main. Jadi, karbu Cina bisa jadi solusi bagi yang mau murah. Tapi, tentu ada risikonya.
MURAH MERIAH
Bagi yang memburu karburator PE murah meriah sebenarnya ada. Yang direkomendasi bengkel korek pilihan tentu yang KW1. Jenis ini biasa disebut sebagai PE buatan Thailand. Meski bukan aseli dari Honda Thailand atau bukan buatan Jepang asli, tapi banyak dipakai balap.
Ciri fisiknya bodi karbu berwarna gelap, jarum skep tidak memiliki ulir setelan dengan finishing rapi. Biasa dijual tanpa kemasan atau hanya dibungkus plastik transparan. Harga yang dipasang ada di rentang Rp 500-600 ribuan.
Kalau mau bagus harus dikawinkan dengan nosel karburator PWK. Berikut spuyernya juga. Pilihan spuyer untuk setingnya juga tidak ribet. Bisa menggunakan pilot atau main-jet Kawasaki Ninja atau Honda Tiger.
Silakan dipilih kalo begitu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar