Pada awal April 2012 mendatang, pemerintah berencana mencabut subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Artinya, mobil pribadi dilarang untuk menggunakan bahan bakar jenis Premium lagi. Daripada berkeluh kesah tak ada habisnya, mari kita berusaha mencari solusinya dengan melakukan penghematan pemakaian BBM agar tidak menguras isi kantong Anda.
1. Pengisian BBM pada Malam Hari. Jika Anda harus berangkat subuh karena ada meeting di pagi hari atau pulang larut malam karena harus kerja lembur di kantor? Manfaatkan saja kondisi ini untuk mampir ke SPBU. Konon, ternyata 1 liter bensin di waktu-waktu tersebut, lebih banyak dibanding kita membeli 1 liter bensin di siang hari. Mengapa? Karena suhu dingin di malam dan pagi hari membuat partikel bensin dalam keadaan rapat, sehingga volume yang kita dapat pun jadi lebih banyak.
2. Jangan Sampai kosong. Bila jarum fuel meter sudah berada di garis tengah, segeralah mampir ke SPBU terdekat untuk mengisi full tank. Sebab bila semakin banyak ruang kosong di tangki bensin, maka semakin besar kemungkinan bensin menguap di siang hari. Ibarat kolam kosong yang baru diisi, kotoran yang mengendap di bawah akan ikut terangkat dan mengotori mesin.
3. Periksa secara berkala tekanan ban
Cara sederhana untuk menghemat BBM adalah memastikan ban Anda pada tekanan yang dianjurkan pabrikan. Kondisi kurang angin pada ban akan berdampak pada inefisiensi bahan bakar. Untuk melihat berapa tekanan angin rekomendasi pabrik, periksa kembali buku manual mobil anda. Mengganti ban bertapak lebar dan pelek berat dengan yang orisinal juga membantu mengurangi beban kendaraan.
4. Batasi kecepatan berkendaraKetika Anda menginjak pedal gas, lebih banyak bahan bakar terpakai, dan Anda akan lebih sering menginjak rem untuk mengurangi kecepatan. Ini berarti energi yang terbuang percuma. Pertahankan kecepatan sedapat mungkin sekitar 70-80 km/jam, atau mempertahankan RPM di bawah 3000 RPM.5. Matikan mesin jika dalam kondisi stasioner lebih dari 3 Menit6. Gunakan gigi perseneling sesuai kecepatanMenggunakan gigi rendah pada kecepatan tinggi atau memakai gigi tinggi di kecepatan rendah hanya akan membuat mesin lebih stres. Silahkan lihat data spesifikasi kendaraan anda, perhatikan torsi maksimal ada di RPM berapa. Lakukan perpindahan gigi pada RPM dengan torsi maksimum tersebut, karena pada RPM tersebutlah mesin mencapai perbandingan input bensin dengan output tenaga paling baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar